Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyerahkan bonus kepada salah seorang peserta MTQ yang meraih juara I di rumah dinas, Minggu (31/7/2022) malam. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pekanbaru berhasil meraih juara kedua di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sebanyak 18 kafilah yang meraih juara pertama, kedua, dan ketiga mendapat bonus dari Pemko Pekanbaru.
"Saat melepas kafilah MTQ, saya ingin Pekanbaru kembali meraih juara. Alhamdulillah, kita meraih juara kedua MTQ Riau ke-40 di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir," kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam acara ramah tamah dan makan malam dengan kafilah MTQ, Minggu (31/7/2022) malam.
Karena pada MTQ beberapa tahun lalu, Pekanbaru berada di peringkat ketujuh. Diharapkan, Pekanbaru menjadi juara umum di MTQ selanjutnya.
"Kepada kontingen MTQ Pekanbaru, prestasi ini menjadi langkah awal kita ke depannya. Kepada Kabag Kesra, saya tidak mau bonus ini berlarut-larut. Saya minta bonus mereka dibayar paling lama dua pekan," ucap Muflihun.
Ia ingin seluruh juara MTQ mendapat beasiswa pada 2023. Hal ini sudah didiskusikan dengan ketua DPRD.
"Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi mendukung rencana ini. Nanti, beasiswa dikemas bagi anak miskin dan anak berprestasi," ungkap Muflihun.
Kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Abdul Wahid mengungkapkan, sebenarnya kafilah berjumlah 54 orang. Namun, hanya 53 orang yang berangkat. Karena, satu orang kafilah putri dinilai kelebihan umur satu hari.
"Kami berangkat pada 23 Juli 2022. Kami dilepas Pj wali kota saat itu," katanya.
Saat perlombaan MTQ, satu orang tidak bisa ikut lomba karena sakit. Jadi, kafilah yang bertanding hanya 52 orang.
"Atas pemberian semangat dari wali kota, anak-anak bisa meraih juara. Sebagaimana disampaikan Ketua Harian LPTQ Tarmizi Muhammad, ada 5 orang juara pertama, 10 orang juara kedua, dan 3 orang juara ketiga," ujar Abdul.
Prestasi ini dinilai sangat membanggakan. Karena pada MTQ di Kabupaten Kampar pada 2019, Pekanbaru hanya meraih urutan ketujuh.
Akibat pandemi Covid-19, MTQ tak digelar pada 2020 dan 2021. MTQ kembali digelar di Kabupaten Inhu tahun ini. Selanjutnya, MTQ akan digelar di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu pada 2023.
"Mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan prestasi. Karena rata-rata peserta kita mendapat juara dan juara harapan tahun ini. Hanya beberapa cabang pertandingan yang tidak juara seperti Fahmil putra dan putri serta Syarhil putri," papar Abdul.
Usai menyampaikan sambutan, Pj Wali kota menyerahkan bonus secara simbolis kepada para perwakilan juara. Perwakilan juara 1 Tilawah anak-anak atas nama Muhammad Rasyid Ridho dengan bonus Rp5 juta.
Perwakilan Juara 2 Tartil Remaja Putri Mawadda Warohmah mendapat bonus Rp3,5 juta. Perwakilan Juara 3 dari Musabaqah Fahmil Quran Fajri dengan bonus Rp2,5 juta. Perwakilan pelatih Official Rahmad Wahyudin dengan bonus Rp4 juta.