Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tergolong rendah di pertengahan tahun 2022. Hal ini disebabkan rendahnya realisasi lantaran pihaknya baru saja menyelesaikan beberapa tender pekerjaan.
"Jadi bobot (serapan anggaran) rendah karena kami baru saja menyelesaikan beberapa tender. Bobotnya masih di bawah 20 persen," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (24/7/2022).
Dengan selesainya beberapa tender pekerjaan pembangunan, realisasi fisik anggaran bisa terus bertambah. Pertambahan ini bakal terlihat pada bulan depan.
Selain itu, masih ada beberapa paket pekerjaan yang belum dilelang. Kondisi ini mempengaruhi lambatnya realisasi anggaran.
"Jadi kemarin ada pergeseran. Sehingga, pergeseran Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) juga baru keluar. Akibatnya, kami harus melakukan perencanaan ulang," ucap Indra Pomi.
