Animo Warga Pekanbaru Rendah, Hanya 600 Orang yang Divaksin Massal di Mako Brimob

27 Juni 2022
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Animo masyarakat Pekanbaru mulai rendah untuk divaksin. Hal itu terlihat saat vaksinasi massal di Mako Brimob, hanya sekitar 600 orang. 

"Dalam vaksinasi massal yang digelar di Markas Brimob pada 17 Juni lalu, kami menargetkan sekitar 2.000 orang divaksin. Kami menyiapkan vaksin untuk 3.000 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Senin (27/6/2022).

Ternyata, vaksinasi massal ini tidak mencapai target. Karena, masyarakat masih enggan divaksin dosis pertama, dua, dan booster. 

"Vaksinasi masyarakat belum 100 persen. Kita baru 100 persen sesuai target pusat sebesar 748.000 jiwa (70 persen)," ujar Dokter Bob, sapaan akrabnya. 

Masih ada masyarakat yang belum divaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga. Namun tetap saja Dinkes melayani vaksinasi.

"Animo masyarakat sudah jauh berkurang dibandingkan kasus Covid-19 sedang tinggi. Warga yang divaksin hanya sekitar 600 orang di Markas Brimob. Kebanyakan vaksinasi booster," ungkap Dokter Bob.