Ziarah Kubur, Pj Wali Kota Pekanbaru Jalan Kaki ke Kompleks Makam Marhum Pekan

22 Juni 2022
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi istri saat menabur bunga di Makam Marhum Pekan (Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah), Rabu (22/6/2022). Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi istri saat menabur bunga di Makam Marhum Pekan (Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah), Rabu (22/6/2022). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ziarah kubur ke Kompleks Makam Marhum Pekan sudah menjadi rutinitas Pemko Pekanbaru jelang HUT Pekanbaru yang jatuh setiap 23 Juni. Tahun lalu, ziarah kubur terpaksa ditiadakan akibat pandemi Covid-19 yang sempat mengkhawatirkan. 

Kini, pandemi Covid-19 berangsur menghilang. Melihat kondisi ini, Pemko Pekanbaru kembali menggelar ziarah kubur ke Makam Marhum Pekan. Namun, ziarah kubur kali ini dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang dilantik pada 23 Mei 2022 lalu. 

Rangkaian ziarah diawali dengan berjalan kaki dari rumah dinas wali kota. Muflihun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan kaki dari rumah dinas wali kota sekitar pukul 15.00 WIB.

Sesampainya di Masjid Raya Senapelan, Muflihun didampingi istri langsung salat Ashar. Usai salat, Muflihun dan rombongan masuk ke Kompleks Makam Marhum Pekan. Muflihun mendengarkan senarai terkait para raja yang dimakamkan di dalam Kompleks Makam Marhum Pekan. 

Dalam Kompleks Makam Marhum Pekan ini terdapat makam Sultan Muhammad Abdul Jalil Mu'azamsyah (Marhum Pekan). Ia merupakan sultan ke-V dari Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Kemudian, makam Syaid Syarif Usman Shabuddin (Marhum Barat), makam Tengku Embong Badari'ah (Istri Syaid Usman), makam Sultanna Khodijah (istri Marhum Bukit), makam Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah (Marhum Bukit), dan makam Tengku Pangeran Kesuma Dilaga. 

Kegiatan dilanjutkan dengan mendoakan para arwah para raja Kerajaan Siak Sri Indrapura. Selanjutnya, Muflihun menaburkan bunga ke makam para raja.

Usai prosesi ziarah, Muflihun mengatakan, ziarah Makam Marhum Pekan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-238 Pekanbaru. Dari senarai ringkasan, 23 Juli ditetapkan sebagai hari lahirnya Pekanbaru. 

"Jadi, ziarah ini untuk mendoakan para pendiri Pekanbaru. Mari kita sama-sama berdoa agar arwah pendiri Pekanbaru bisa diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.

Ziarah ini guna melihat kembali sejarah Pekanbaru. Makanya, para pejabat Pemko harus bersungguh-sungguh membesarkan Kota Pekanbaru. 

"Ziarah ini rutin dilakukan setiap tahun," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pekanbaru berstatus zona merah Covid-19 pada HUT ke-237 Pekanbaru tahun lalu. Pemko meniadakan ziarah kubur ke Makam Marhum Pekan.

Pemko Pekanbaru hanya menggelar doa bersama di aula gedung utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Jadi, perayaan HUT Pekanbaru digelar terbatas saat itu.