Dewan Sampaikan Hasil Reses ke PJ Wali Kota, Warga Pekanbaru Minta Perbaikan Jalan

20 Juni 2022
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Anggota DPRD Pekanbaru telah melaksanakan reses pada pertengahan April 2022. Hasil reses itu disampaikan kepada Pemko Pekanbaru dalam sidang paripurna. 

Pimpinan sidang paripurna, Norfrizal, Senin (20/6/2022), mengatakan, reses adalah penjaringan aspirasi masyarakat di tiap daerah pemilihan (dapil). Reses ini dilakukan pada 12-17 April 2022 dengan 8 kali kunjungan.

Enam juru bicara menyampaikan hasil reses. Rata-rata, penjaringan aspira warga hampir sama. 

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara (Jubir) Dapil I Muhammad Isa Lahamid, terdapat ratusan aspirasi warga yang diterima saat reses. Disimpulkan, aspirasi warga itu antara lain, pengaspalan jalan, semenisasi, pembangunan jembatan, gorong-gorong, renovasi tempat ibadah. Kemudian, akses pendidikan yang murah dan beasiswa, penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang lebih merata, lampu jalan, mempermudah pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), kartu jaminan kesehatan, modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta persoalan persampahan. 

Sementara itu, Jubir Dapil V Ida Yulita Susanti mengatakan, aspirasi warga yang diterima saat reses hampir sampah dengan dapil lain. Hal ini juga telah disampaikan kepada penjabat (Pj) wali kota kemarin. Namun, jawaban Pj wali kota adalah seluruh aspirasi diterima tergantung keuangan daerah.

"Kami meminta Pj wali kota dan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pekanbaru agar mementingkan program andalan pendapatan daerah. Agar, aspirasi masyarakat melalui DPRD bisa direalisasikan," ujarnya.

Para anggota DPRD diajak bersinergi dengan Pemko Pekanbaru. Karena, Pemko tidak mungkin berjalan sendiri dalam meraih pendapatan daerah. 

Usai sidang paripurna, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, anggota DPRD telah menampung aspirasi dari masyarakat saat reses. Anggota DPRD masing-masing Dapil membuat daftar aspirasi warga dan disampaikan kepada pemerintah. 

"Kami akan mencoba mengoptimalkan aspirasi warga itu dalam APBD. Saya sudah menyampaikan bahwa hasil reses ini tidak semuanya bisa diakomodir. Tapi, kami mendahului yang prioritas," ucapnya.