Alat berat Dinas PUPR Pekanbaru saat mengeruk area pertemuan Sungai Batak dengan Sungai Sail. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan normalisasi Sungai Sail di bagian hulu sejak 2021 lalu. Kini, normalisasi Sungai Sail sudah sampai ke pertemuan Sungai Batak (wilayah yang sering banjir).
"Kami terus melakukan normalisasi sejumlah sungai. Salah satunya aliran Sungai Sail," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (28/5/2022).
Normalisasi dilakukan bertahap. Normalisasi sungai dimulai dengan pembersihan sampah dan tanaman liar yang tumbuh menutupi aliran.
"Setelah bersih, kami mengeruk sungai dengan alat berat. Normalisasi ini merupakan langkah awal mencegah terjadinya banjir akibat meluapnya air sungai," jelas Indra Pomi.
Normalisasi sungai ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Salah seorang warga di wilayah Sungai Batak meminta agar tanah yang dikeruk segera dipindahkan dari lokasi. Agar, tanah hasil kerukan tak jatuh kembali ke sungai.
Sementara itu, warga di Jalan Imam Munandar meminta agar sungai di bawah Jembatan Harapan Raya mulai mengalami pendangkalan lagi. Dinas PUPR diminta segera melakukan pengerukan di lokasi tersebut.