Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus berupaya menuntaskan permasalahan banjir di beberapa titik banjir. Salah satu titik banjir yang menjadi perhatian adalah di Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (15/5/2022), mengatakan, jika hujan turun dalam kurun waktu hingga 3 jam Jalan Soebrantas digenangi banjir. Salah satu penyebab banjir adalah daya tampung drainase tidak lagi mampu menampung debit air. Penanganan jangka pendek telah dilakukan pihaknya seperti melakukan normalisasi drainase dan pembersih gorong-gorong.
"Tapi belakangan ini curah hujan cukup tinggi. Kami terus mengupayakan normalisasi drainase," ungkapnya.
Indra menyebut, penanganan banjir yang dilakukan pemerintah kota merujuk pada masterplan penanganan banjir. Terdata 371 titik permasalahan banjir yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kami juga melakukan normalisasi anak sungai seperti saat ini yang dilakukan pada Sungai Sail. Karena, kami melihat setiap ada banjir itu, Sungai Sail itu lah yang mempengaruhi rumah-rumah di rendam banjir," jelasnya.