Dishub Pekanbaru Batasi Operasional Bus TMP hingga Dilantik Direksi PT TPM Baru
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang beroperasi hanya 28 unit dalam masa transisi ini. Untuk sementara, baru lima koridor yang diaktifkan.
"Paling tidak sudah melayani lima koridor. Ada 28 bus TMP yang beroperasi di masa transisi manajemen perusahaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, Jumat (15/4/2022).
Sebelumnya, bus TMP dikelola oleh PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM). Karena ada proses peralihan manajemen, pengelolaan bus diambil alih Dishub sementara waktu. Bus TMP hanya melayani koridor utama seperti Pandau, Sukaramai Trade Center (STC), Jalan Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Tuanku Tambusai.
"Koridor yang menghubungkan cukup jauh. Kita belum bisa mengoperasikan seluruhnya," jelas Yuliarso.
Jika dibandingkan pada hari normal, ada 75 bus TMP yang melayani 13 koridor. Diharapkan, direksi PT TPM yang baru bisa mengoperasikan seluruh koridor bus TMP.
Untuk diketahui, bus TMP berhenti beroperasi karena para karyawan mogok kerja. Mereka mogok kerja karena keterlambatan pembayaran gaji oleh direksi hingga tiga bulan.
Maka, Pemko Pekanbaru segera mengganti direksi dan pimpinan PT TPM yang mengelola layanan transportasi umum ini. Dishub Pekanbaru pun langsung mengambil alih pengelolaan bus TMP.