Sapi ternak. Foto: Surya/Riau1
RIAU1.COM -Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) belum ditemukan di Kota Pekanbaru. Petugas terus melakukan pantauan di lapangan untuk mendeteksi adanya hewan yang memiliki gejala LSD.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Bidang Distankan Kota Pekanbaru Herlandria, Jumat (15/4/2022).
"LSD belum ada di Kota Pekanbaru," katanya.
Kepada peternak, ia meminta agar tetap menjaga kebersihan kandang ternak dan melakukan pengasapan. Pasalnya, LSD merupakan penyakit yang disebabkan virus yang menyebar melalui hewan lain.
"LSD ini disebabkan virus yang penularannya melalui insektisida, lalat, caplak dan sejenisnya. Maka kita sarankan agar menjaga kebersihan kandang, lakukan pengasapan, dan pakan minum ternak secukupnya," katanya.
Ia juga meminta agar peternak segera melapor jika menemukan hewannya terpapar virus tersebut. Agar, Distankan menindaklanjuti.