Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kasus Tuberkulosis (TBC) meningkat di Pekanbaru sepanjang 2022. Angkat penderita TBC mencapai 13.360 orang.
"Penderita TBC sebanyak 7.646 pada 2020. Sedangkan pada 2021, kasus TBC mengalami peningkatan hingga 13.360 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Selasa (15/3/2022).
Peningkatan kasus TBC dikarenakan adanya kegiatan investigasi kontak dah skrining TBC di lembaga pemasyarakatan (lapas), perusahaan, panti, dan berbagai tempat lainnya. Dalam menekan penyakit TBC, berbagai upaya telah dilakukan seperti menetapkan di setiap keluarga penderita TBC ada pemantau minum obat (PMO).
"Kami menetapkan setiap keluarga yang mempunyai kasus atau pasien TBC, harus ada orang yang ditunjuk untuk mengawasi atau mengingatkan untuk minum obat. Jadi, anggota keluarga itu yang mengingatkan pasien untuk minum obat," jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Selain itu, penderita TBC harus disiplin dalam menjaga kesehatan, baik pribadi maupun lingkungan sekitar. Penderita TBC tidak boleh meludah sembarangan. Pencahayaan di rumah harus ada sinar matahari.