Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Masyarakat Pekanbaru diimbau agar tidak melakukan panic buying (membeli barang dalam jumlah banyak) terhadap minyak goreng. Sebaiknya minyak goreng dibeli sesuai dengan kebutuhan meski ada minyak goreng Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Pasokan (minyak goreng) ada. Tapi, masyarakat panik saat membeli minyak goreng atau membeli dalam jumlah banyak secara serentak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu (27/2/2022).
Kondisi ini akibat dampak psikologis masyarakat. Akibatnya, pasokan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat.
"Kuota dari minyak goreng HET memang pasokannya terbatas dengan penyaluran yang terbatas. Saat ini, kami melakukan pengawasan terhadap peredaran minyak goreng," ujar Ingot.
Ia menampik informasi keberadaan komoditas minyak goreng langka di pasaran. Minyak goreng sesuai HET sudah disalurkan namun dengan kuota yang terbatas.
'Masyarakat terpicu untuk membeli minyak goreng murah dalam jumlah banyak ketika harga naik," ucap Ingot.