Rapid Test Antigen Acak, Dinkes Pekanbaru Minta Daftar Sekolah ke Disdik

20 Januari 2022
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru akan melakukan rapid test antigen acak di sekolah-sekolah. Namun, Dinkes masih menunggu daftar sekolah yang akan dilakukan rapid test antigen dari Dinas Pendidik (Disdik) Pekanbaru. 

"Kami sudah menyurati Disdik Pekanbaru untuk meminta daftar sekolah yang akan menggelar pemeriksaan rapid antigen secara acak. Tujuan rapid test antigen ini untuk melakukan skrining (tindakan awal), bukan memeriksa," kata Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Kamis (20/1/2022). 

Rapid test antigen acak di sekolah ini guna menjaring pelajar yang dicurigai atau berpotensi positif terpapar Covid-19. Supaya, pelajar bisa langsung ditangani atau diobati. 

"Ketika ada yang reaktif, kami lanjutkan dengan pemeriksaan swab test guna memastikan. Bila positif, kami melanjutkan dengan pelacakan kontak. Pelajar yang positif Covid-19 diobati dan diisolasi di tempat terpusat atau rumah sakit," jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.

 

Saat ini, Dinkes memiliki sekitar 9.000 lebih alat rapid test antigen. Alat itu baru bisa digunakan bila daftar sekolah sudah diterima dari Disdik. 

"Kami menyerahkan kepada Disdik, dimana sekolah yang bisa diperiksa rapid test antigen. Kami hanya menyediakan tenaga dan logistik. Jadi, kami menunggu informasi dari Disdik," ucap Dokter Bob.