Anggaran Terbatas, Dinas PUPR Pekanbaru Tetap Bisa Bersihkan Drainase dan Anak Sungai

29 November 2021
Pasukan kuning Dinas PUPR Pekanbaru saat membersihkan pinggiran drainase di Jalan Datuk Setia Maharaja. Foto: Dinas PUPR.

Pasukan kuning Dinas PUPR Pekanbaru saat membersihkan pinggiran drainase di Jalan Datuk Setia Maharaja. Foto: Dinas PUPR.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus berupaya melakukan penanganan banjir secara bertahap. Penanganan banjir yang dilakukan berdasarkan masterplan (rencana induk) yang dimiliki Pemko Pekanbaru.

"Dinas terkait harus melakukan langkah antisipasi. Dinas terkait harus mencegah terjadinya banjir, terutama di kawasan aliran sungai," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Senin (29/11/2021).

Pemko Pekanbaru tidak bisa menangani banjir secara menyeluruh. Pasalnya, penanganan banjir butuh anggaran hingga ratusan miliar rupiah.

"Kondisi keuangan belum memungkinkan. Karena, anggaran kami geser untuk penanganan Covid-19," ujar Ayat. 

Meski begitu, dinas terkait diingatkan tetap melakukan normalisasi sungai. Cara ini sebagai langkah antisipasi mencegah luapan air sungai di sekitar pemukiman.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah melakukan normalisasi aliran sungai. Alat berat dikerahkan untuk membantu pengerukan aliran sungai yang mengalami pendangkalan. 

"Kami terus melakukan pengerukan di anak sungai dengan alat berat. Pasukan kuning juga membersihkan drainase yang tersumbat setiap hari," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution. 

Titik banjir memang masih ada di sejumlah wilayah pemukiman. Kebanyakan kawasan itu terendam banjir akibat luapan aliran Sungai Sail. 

"Masih banyak titik pendangkalan aliran Sungai Sail yang belum kami keruk. Kami masih fokus mengeruk sungai dan anak sungai di sisi hulu," ujar Indra Pomi.