Epidemiolog Minta Vaksinasi Lansia di Pekanbaru Capai Target Sebelum Libur Nataru

25 November 2021
Yanto, perwakilan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Riau. Foto: Surya/Riau1.

Yanto, perwakilan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Riau. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Epidemiolog meminta Pemko Pekanbaru menggesa vaksinasi warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi dosis pertama harus terealisasi sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Yanto, perwakilan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Riau dalam rapat evaluasi PPKM di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa (23/11/2021), mengatakan, pembukaan aktivitas ekonomi harus disertai dengan protokol kesehatan (prokes). Hal ini harus dilakukan mengingatkan kejadian gelombang pandemi di negara-negara lain. Jika tak menerapkan prokes, maka hal ini bisa memicu penyebaran Covid-19.

"Kalau bisa, aplikasi Peduli Lindungi digunakan secara bertahap di beberapa sektor. Agar, masyarakat semakin mematuhi prokes," ujarnya.

Posyandu harus diaktifkan lagi, khusus untuk vaksinasi lansia. Vaksinasi bagi lansia juga dapat dilakukan di lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para lansia, salah satunya rumah ibadah.

"Minimal, mereka sudah memperoleh suntikan vaksinasi dosis pertama sebelum libur Nataru. Secara umum, kondisi Pekanbaru sudah baik kembali," ucap Yanto. 

Berdasarkan data Dinkes Pekanbaru, lansia yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 25.825 orang atau 36,7 persen. Sedangkan lansia yang telah divaksin lengkap sebanyak 20.329 orang atau 28,9 persen. 

Kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zarman Candra mengatakan, vaksinasi akan digesa kembali. Karena, persediaan vaksin cukup banyak di Dinkes.