Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Seluruh Instansi dan Perbankan Bujuk Lansia agar Divaksin

3 November 2021
Seorang warga kategori lansia saat disuntik vaksin dosis kedua di dalam bus vaksinasi beberapa waktu lalu. Foto: Surya/Riau1.

Seorang warga kategori lansia saat disuntik vaksin dosis kedua di dalam bus vaksinasi beberapa waktu lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru masih terkendala dalam melakukan vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia). Kendala vaksinasi kelompok inilah yang menyebabkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum bisa diturunkan pemerintah pusat dari level 2 ke level 1.

Surat edaran telah dilayangkan Pemko Pekanbaru pada 30 Oktober 2021. Surat ini dilayangkan instansi pemerintah, perbankan, dan organisasi keagamaan. Inti surat edarannya ini adalah membujuk para lansia agar mau divaksin. 

"Guna mewujudkan kekebalan bersama (herd immunity), maka kita perlu melakukan percepatan vaksinasi kepada seluruh target penerima vaksin, terutama lansia (berumur lebih dari 60 tahun," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (3/11/2021).

Upaya percepatan vaksinasi harus terus dilakukan untuk melindungi sebanyak mungkin orang. Vaksinasi harus dilakukan untuk menurunkan laju penularan serta mengutamakan keselamatan mereka yang rentan untuk meninggal seperti lansia. Hal ini mengingat kapasitas kesehatan yang terbatas dan dampak jangka panjang dari infeksi Covid-19. 

"Seluruh instansi pemerintah atau swasta dan perbankan yang memberikan pelayanan bagi lansia, seperti penyaluran dana pensiun, agar memberikan edukasi dan imbauan kepada lansia. Agar, mereka mau divaksin," ucap Firdaus. 

Pihak perbankan dapat mengadakan vaksinasi massal bagi lansia. Namun, vaksinasi massal itu tetap berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat. 

"Seluruh organisasi keagamaan, pengurus rumah ibadah, dan para pemuka agama juga harus mengajak para anggota dan jamaah khususnya kategori lansia untuk melakukan vaksinasi," sebut Firdaus. 

Selanjutnya, rumah sakit pemerintah dan swasta harus menargetkan 40 lansia divaksin dosis pertama setiap hari. Vaksinasi ini harus selesai 5 November 2021.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga orang tua yang kita cintai, khususnya kategori lansia, dengan mendaftarkan dan mengantarkan ke tempat vaksinasi yang telah dipersiapkan oleh pemerintah. Pemerintah menjamin bahwa vaksin yang diberikan aman dan halal," tutur Firdaus.