Camat Bukit Raya Pekanbaru Perintahkan Lurah Bentuk Unit Bank Sampah di Tiap RW
Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti saat memimpin rapat beberapa hari lalu. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Para lurah diminta membentuk unit bank sampah di tiap lingkungan RW di Kecamatan Bukit Raya. Karena, bank sampah ini bisa meningkatkan sekaligus membangun ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Saya instruksikan kepada seluruh lurah untuk segera membentuk bank sampah di tingkat RW di setiap kelurahan. Saya harap bank sampah sudah terbentuk di seluruh RW di tiap kelurahan sebelum memasuki bulan November," kata Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti, Minggu (31/10/2021).
Saat ini, ada 8 bank sampah di setiap RW di 5 kelurahan. Para lurah telah diperintahkan membentuk unit bank sampah.
Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan. Paradigmanya diganti dengan pengelolaan sampah.
"Bank sampah merupakan strategi dalam mengembangkan dan membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan. Karena, sampah bukan menjadikannya sebagai lawan," ujar Ardi.
Kesempatan berbeda, Direktur Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus Zulkarnaini menyampaikan, bank sampah adalah strategi pengurangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program gerakan bank sampah di setiap RW di kelurahan. Bank sampah ini juga gerakan nasional memilah sampah dari Rumah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Persoalan sampah bukan hanya pemerintah saja, namun juga berkaitan dengan individu masyarakat. Potensi sampah di Pekanbaru cukup banyak, apalagi penduduknya dengan konsumsi kebutuhan cukup banyak," ungkapnya.
Untuk diketahui, pemenuhan konsumsi masyarakat kota Pekanbaru semuanya dari bahan plastik, logam, dan kara bekas. Kemasan bila tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.
'Ke depan gerakan bank sampah di tingkat RW sangat vital fungsinya bagi tata kelola persampahan di kota Pekanbaru," ucap Zulkarnaini.