Sebulan PPKM Level 2, Kasus Covid-19 di Pekanbaru Turun Drastis

Sebulan PPKM Level 2, Kasus Covid-19 di Pekanbaru Turun Drastis

23 Oktober 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kasus Covid-19 meningkat tajam di Pekanbaru pada pertengahan tahun. Bahkan, kasus Covid-19 sempat sekitar 800 orang sehari. 

Atas instruksi pemerintah pusat, Pekanbaru harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Awalnya, manfaat PPKM level 4 belum terlihat. 

Setelah penerapan PPKM level 4 hingga 1 bulan 14 hari, kasus Covid-19 perlahan menurun. Akhirnya, Pekanbaru diperintahkan pemerintah pusat menerapkan PPKM level 3 di awal Agustus. 

Kasus Covid-19 terus menurun tajam. Hingga akhirnya, Pekanbaru masuk ke PPKM level 2 pada 7 September hingga saat ini. Berdasarkan data terbaru, penambahan kasus konfirmasi Covid-19 hanya 7 orang pada 22 Oktober. Dengan demikian, pasien yang dirawat hanya 156 orang di rumah sakit dan isolasi mandiri (isoman).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Jumat (22/10/2021) malam, mengatakan, ada 7 orang positif Covid-19 baru berdasarkan data 21 Oktober malam. Dengan demikian, total pasien positif corona sejak awal pandemi mencapai 51.991 orang. 

Dari 7 pasien yang menjalani perawatan medis itu, sebanyak 3 orang diisolasi di rumah sakit. Sebanyak 4 pasien positif corona lainnya menjalani isolasi mandiri.

Pasien yang sembuh usai diisolasi di rumah sakit nihil. Pasien isolasi mandiri yang sembuh 18 orang.

Total pasien yang masih dirawat di rumah sakit 103 orang. Total pasien yang menjalani isolasi mandiri 53 orang. Total pasien yang masih dirawat 156 orang. 

Total pasien yang sembuh usai dirawat di rumah sakit 15.014 orang. Total pasien yang sembuh usai diisolasi mandiri 35.605 orang. Total pasien yang sembuh sebanyak 50.619 orang. 

"Pasien corona meninggal dunia nihil. Pasien meninggal dunia sudah mencapai 1.212 orang sejak awal pandemi," ungkap Dokter Naldo.

Sementara itu, Kota Pekanbaru masih bertahan di PPKM level 2. Namun, PPKM level 2 tahap ketiga ini berlaku hingga tiga pekan ke depan. 

"Kami baru saja melakukan rapat evaluasi PPKM level 2 tahap kedua," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (19/10/2021). 

Dua pekan lalu di Provinsi Riau, kabupaten dan kota berada di PPKM level 2. Setelah berakhir pada 18 Oktober, 10 kabupaten naik ke PPKM level 3. Sementara itu, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai masih bertahan di PPKM level 2. 

"Oleh sebab itu, kami harapkan kepada tim Satgas Kota Pekanbaru selalu mengingatkan masyarakat bahwa kita masih dalam pandemi Covid-19," harap Firdaus. 

Dalam hal vaksinasi, Pekanbaru sudah di atas 72 persen. Artinya, vaksinasi minimal sudah tercapai. 

"Hari ini, Pekanbaru memiliki vaksin 40.000 dosis. Jadi, kami tetap melanjutkan vaksinasi bagi warga hingga Desember nanti," sebut Firdaus. 

Pekanbaru juga harus lebih meningkatkan kontak erat. Karena, pelacakan kontak erat masih di bawah 1:14. 

"Mestinya, saat kasus konfirmasi rendah, pelacakan kontak erat mestinya mudah dilakukan. Ternyata dari hasil evaluasi pusat, kita masih 1:7,4. Makanya, PPKM level 2 tahap ketiga selama tiga pekan," jelas Firdaus.