Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomo Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Banjir kerap terjadi di persimpangan Pasar Pagi Arengka. Banjir ini terjadi akibat drainase di dua sisi di Jalan Soekarno-Hatta itu tersumbat.
"Kami sudah melakukan pemantauan ke lapangan. Banjir itu disebabkan parit di kiri-kanan jalan tidak aktif," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (15/10/2021).
Menindaklanjuti hal itu, Dinas PUPR Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Dinas PU Riau mengingat Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan milik provinsi. Sebenarnya drainase dua sisi jalan itu sudah pernah digali, tapi sepertinya belum tuntas.
Sejauh ini, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan drainase. Hal ini guna meminimalisir genangan air pasca hujan, baik di kawasan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota, provinsi, maupun pusat.
"Kalau paritnya aktif dan tanggung jawab jalannya provinsi, itu tetap kita bantu untuk perawatan dan pembersihan," tutupnya.