Siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru Ikuti Edukasi Tertib Berlalulintas Bersama Capella Honda Riau dan Satlantas Polresta Pekanbaru

11 Oktober 2021
Instruktur Safety Riding CDN Riau, Arif Rahman Hakim saat memberikan materi di SMK Taruna Satria Pekanbaru

Instruktur Safety Riding CDN Riau, Arif Rahman Hakim saat memberikan materi di SMK Taruna Satria Pekanbaru

RIAU1.COM - Keselamatan berkendara adalah ilmu yang wajib diketahui oleh semua orang khususnya pengendara karena kapanpun dan dimanapun kecelakaan saat berkendara dapat menimpa siapa  saja dan tidak memandang usia maupun profesi. 

Untuk itu PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau berkomitmen untuk gencar menyebarkan ilmu keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman kepada semua lapisan masyarakat yang diwujudkan dengan kegiatan edukasi safety riding dengan 35 pelajar SMK Taruna Satria Pekanbaru dengan mengusung tema 'Semangat Sumpah Pemuda dengan #Cari_aman'.

Ir. H Tarmizi Madjid selaku Kepala Sekolah SMK Taruna Satria Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada PT AHM dan PT CDN telah memilih SMK Hasanah Pekanbaru mendapatkan ilmu tertib berlalulintas di jalan raya. "Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelajar terutama dalam hal keselamatan berkendara di jalan nantinya memasuki usia 17 tahun dan memiliki SIM," kata Tarmizi, Senin 11 Oktober 2021.

Tarmizi melanjutkan, dalam berkendara bukan hanya cukup bisa mengendarai, namun juga harus mengetahui basic dasar dalam mengendarai sepeda motor. "Harapan kami semoga para peserta yang mengikuti edukasi ini menjadi paham dan mengerti tentang keselamatan berkendara dan menjadi duta keselamatan di sekolah serta di lingkungan sekitar. Peserta yang mengikuti edukasi ini adalah peserta terpilih dan sudah vaksin," sebutnya.

Sementara itu, Instruktur Safety Riding PT CDN Riau, Arif Rahman Hakim dalam materinya menyampaikan 3 faktor penyebab kecelakaan di jalan raya, yakni manusia, kendaraan dan lingkungan. Dimana faktor manusia jadi faktor utama penyebab kecelakaan di angka 90 persen dan di usia produktif antara usia 14-39 tahun.

"Selebihnya adalah kendaraan 7 persen, lingkungan 3 persen. Selain itu Basic Skill juga sangatlah penting dalam mengurangi resiko kecelakaan seperti perlengkapan berkendara, pemeriksaan kendaraan, teknik menikung, mengerem, postur berkendara, postur berboncengan, teknik memprediksi bahaya saat berkendara di jalan raya dan arti slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman," terang Arif.

Arif menambahkan, pihaknya tetap aktif menemani masyarakat dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang aman dan sehat di masa pandemi. Selain penyampaian materi instruktur safety riding juga mengajak peserta untuk memperaktekkan teknik postur berkendara dan postur berboncengan yang aman dan selamat saat mengendarai di jalan raya.

"Di akhir acara para peserta mengikuti Post Test Online bagi peserta yang beruntung mendapatkan hadiah Souvenir yang sudah di siapkan oleh panitia, hal ini menambah motivasi bagi peserta," ungkapnya.

Terpisah, Jonny Winata selaku Sales Dept. Head PT CDN Riau mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT AHM dan PT CDN Riau dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara serta memperkenalkan slogan Keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman kepada masyarakat. 

"Harapan kami dengan kegiatan safety riding ini dapat memberikan wawasan serta pemahaman bagi siswa siswi SMKN 1 Pangkalan kerinci tentang ilmu keselamatan berkendara dalam meraih impian nantinya di saat mereka berusia 17 tahun serta menjadi Duta keselamatan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, tentunya di jaman Pandemi ini para siswa siswi dapat menjadi generasi #Cari_Aman dimanapun," pungkasnya.