Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah mendapat informasi mengenai beberapa kepala sekolah yang tak percaya dengan Covid-19. Pola pikir seperti ini berbahaya karena akan berdampak pada peserta didik yang sedang belajar tatap muka saat ini.
"Beberapa kepala sekolah memiliki pemahaman bahwa Covid-19 itu tak ada. Covid itu hanya cobaan dari Tuhan. Berserah diri saja dengan Tuhan," ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus beberapa hari lalu.
Pemahaman para kepala sekolah itu tak bisa dibiarkan. Karena, satu sekitar 1.000 peserta didik dalam satu sekolah.
"Kalau ada kepala sekolah berpikiran seperti itu, bagaimana keselamatan peserta didik. Ini sangat berbahaya," ucap Firdaus.
Sebagian kecil masyarakat masih ada yang berpikir bahwa Covid-19 itu tidak ada. Padahal, korban meninggal dunia sudah berjatuhan sejak awal pandemi di awal Maret 2021.
"Makanya, kami terus mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa Covid-19 itu ada, nyata, dan berbahaya. Selain sebagian kecil ini kaum intelektual, ada juga rohaniawan serta pimpinan sekolah. Ini berbahaya," ujarnya.
Dua tahun pandemi ini, Pekanbaru mengalami krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Korban Covid-19 yang terus berjatuhan masih saja dianggap berita yang tak benar.
"Oleh sebab itu, kita harus bersama-sama memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu ada, nyata, dan berbahaya," ajak Firdaus.