Wali Kota Pekanbaru Sebut Mafia Tanah Masih Ganggu Kawasan Strategis

4 September 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Mafia tanah masih menggangu kawasan-kawasan strategis di Pekanbaru. Namun, Pemko Pekanbaru belum melakukan pendekatan hukum hingga kini. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menyampaikan sambutan Bakti Inovasi-Desimenasi Informasi Geospasial untuk pemetaan batas desa dan kelurahan di Hotel Bono, Sabtu (4/9/2021), mengatakan, praktik mafia tanah itu ada dan terjadi di Pekanbaru. Jadi, persoalan mafia tanah yang muncul di perkotaan seperti disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil dalam kunjungan pada 2 September lalu, itu benar. 

"Bahkan, ada juga kelompok masyarakat yang masih mengganggu kawasan-kawasan strategis. Padahal, mereka tak punya dasar. Kelompok ini juga termasuk mafia tanah," ungkapnya. 

Tapi, Pemko Pekanbaru masih melakukan pendekatan persuasif. Pendekatan hukum belum dilakukan.

"Kata menteri, kita sikat habis itu. Bahkan bila ada terlibat oknum pemerintahan, apakah di pemko atau BPN, sikat habis. Agar semua bisa tertib," ujar Firdaus.