Tak Ingin Kerumunan Warga Terulang, Pemko Pekanbaru Perketat Antrean Vaksinasi

27 Agustus 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan mengetatkan antrean vaksinasi. Karena, antrean orang untuk vaksinasi yang melanggar protokol kesehatan (prokes) tak ingin terulang lagi.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai meninjau aktivitas perniagaan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sukaramai Trade Center (STC), Jumat (27/8/2021). 

"Mulai saat ini, proses vaksinasi akan dipimpin oleh sekretaris daerah. Kami akan membagi tempat vaksin per wilayah. Sehingga, warga tak lagi spontan datang ke satu lokasi untuk vaksinasi," katanya. 

Pemko Pekanbaru juga memfokuskan proses vaksinasi bagi warga yang seharusnya mendapat suntikan dosis kedua. Jumlah warga yang belum divaksin lengkap sekitar 106.000 orang. 

"Setelah itu, kami lanjutkan dengan vaksinasi dosis pertama," ucap Firdaus.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 259.390 warga Pekanbaru telah mendapat suntikan dosis vaksin kedua. Sebaliknya, sebanyak 106.122 orang masih dalam antrean vaksinasi lengkap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Selasa (24/8/2021), mengatakan, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap 845.274 jiwa warga Pekanbaru. Vaksinasi dilakukan terhadap warga yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. 

"Target vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) sebanyak 70.384 orang. Usia antar 18 hingga 59 tahun sebanyak 651.837 orang. Remaja usai 12-17 tahun sebanyak 123.053 orang," ungkapnya. 

Berdasarkan data 22 Agustus, lansia (di atas 60 tahun) yang telah divaksin dosis pertama 14.173 orang. Vaksinasi kedua 12.322 orang.

"Lansia yang belum vaksin lengkap 1.851 orang," ujarnya.

Warga berusia 18-60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 339.135 orang. Vaksinasi kedua 240.167 orang. 

"Warga usia 18 hingga 60 tahun yang belum vaksin lengkap 98.968 orang," sebut Doker Naldo. 

Sementara itu, remaja usia 12-17 tahun yang telah divaksin dosis pertama 12.204 orang. Vaksinasi dosis kedua hanya 6.901 orang. 

"Belum vaksin lengkap 5.303 orang," jelas Dokter Naldo. 

Total warga yang telah divaksin dosis pertama 365.512 orang. Total warga yang telah divaksin dosis kedua 259.390 orang. 

"Total warga yang belum divaksin 106.122 orang," sebut Dokter Naldo.