Pembangunan Tahap III Masjid Islamic Center Kompleks Tenayan Raya Capai 50 Persen

17 Agustus 2021
Para pekerja memasang aluminium composite panel di dinding Masjid Islamic Center Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (17/8/2021). Foto: Surya/Riau1.

Para pekerja memasang aluminium composite panel di dinding Masjid Islamic Center Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (17/8/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pembangunan tahap ketiga Masjid Islamic Center Kompleks Perkantoran Tenayan Raya tahun ini. Progres pekerjaan tahap ketiga ini sudah lebih dari 50 persen tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021), mengatakan, Masjid Islamic Center yang dibangun ini sudah tahap ketiga Progres pekerjaan di atas 50 persen.

"Harapan kami, pekerjaan pembangunan masjid Islamic Center ini rampung akhir Desember nanti. Mereka bekerja secara paralel," ujarnya.

Jadi, para pekerja proyek Islamic Center tak saling menunggu seperti pemasangan eksterior (Aluminium Composite Panel) untuk kulit masjid. Pekerja lain memasang interior dan merapikan tempat duduk. Anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama (2019) sekitar Rp30 miliar, tahap kedua (2020) sekitar Rp38 miliar, dan tahap ketiga (tahun ini) sekitar Rp39 miliar. 

"Tahun depan (tahap keempat), kami mengerjakan halaman dan taman masjid," ungkap Indra Pomi. 

Sebelumnya, pembangunan Masjid Islamic Center sudah memasuki tahap akhir di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sedang memasang interior, eksterior, lanskap, dan turap. 

"Pembangunan Masjid Islamic Center ini merupakan tahap ketiga. Pembangunan dimulai pada 2019," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat meninjau progres pekerjaan Masjid Islamic Center, Kamis (10/6/2021). 

Tahun ini, kontrak pembangunan Masjid Islamic Center sudah di tahap ketiga. Nilai kontrak Rp39 miliar pada tahun ini. Pembangunan tahap ketiga ini juga termasuk pembuatan interior dan plaza di bagian belakang. 

"Plaza ini tersambung dengan bangunan utama masjid. Jika masjid penuh, maka bangunan plaza bisa digunakan jemaah untuk salat," ucap Indra Pomi. 

Kepala Bidang Pertamanan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah (kini menjabat sekretaris Dinas PUPR), Selasa (1/9/2020), mengatakan, kontrak tahun ini Rp38 miliar. Sejak perencanaan, anggaran yang dihabiskan hampir Rp78 miliar dalam dua tahun terakhir.