Masyarakat Sarankan Ketimbang PKKM, lebih Efektif SPBU ditutup Sementara

10 Agustus 2021
Antrian panjang di Jalan Arifin Achmad dampak dari penyekatan

Antrian panjang di Jalan Arifin Achmad dampak dari penyekatan

RIAU1.COM -Masyarakat Pekanbaru sudah merasa keresahan sejak diberlakukannya PPKM level 4 ini. Mulai dari Penyekatan hingga solusi bantuan dari pemerintah yang tidak ada. 

Salah satu masyarakat Pekanbaru bernama Robin yang menyebutkan PPKM yang diterapkan pemerintah tidak efektif dalam memutuskan covid-19. Menurutnya diberlakukannya PPKM malah menambah kesengsaraan bagi masyarakat.

"Kalau ingin membatasi gerak masyarakat dan memutuskan mata rata covid-19, bukan PPKM dengan penyekatan tapi SPBU ditutup sementara waktu,"katanya. Selasa 10 Agustus 2021.

Menurutnya dengan menutup SPBU pengurangan gerakan dan aktivitas masyarakat berpergian semakin bisa ditekan. Tapi jika tidak ditutup sebaliknya masyarakat tetap akan keluar rumah untuk beraktivitas.

"Jadi solusinya menurut saya itu, karna PPKM dimulai diberlakukan sampai saat ini bukanya membantu tapi sudah membuat masyarakat teraniaya, mulai dari kemacetan, hingga berputar-putar mencari jalan alternatif untuk berakativitas,"jelasnya.

Sementara warga lain Rudi juga sangat menyayangkan kenapa walikota Pekanbaru turut mengikuti aturan pusat yang ujungnya menyengsarakan rakyatnya sendiri.

"Saya setuju aturan PPKM lainya tapi untuk penyekatan saya tidak setuju karna akan menimbulkan imun tubuh kita ditengah kemacetan yang terjadi dampak penyekatan,"pungkasnya.

Diberitakan Pemerintah resmi memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, 3 dan 2 sejumlah wilayah luar pulau Jawa dan Bali mulai 10 sampai 23 Agustus 2021.