Zainal Arifin
RIAU1.COM - Anggota DPRD Pekanbaru Zainal Arifin tidak setuju diperpanjangnya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Menurutnya pelaksanaan PPKM sebelumnya belum bisa menekan angka covid-19 di Pekanbaru.
"Tidak efektif, membuat persoalan baru dan masyarakat semakin susah serta membuat kerumunan ditempat lain,"kata Zainal Arifin kepada Riau1.com. Selasa 3 Agustus 2021.
Zainal juga menilai pemerintah kota Pekanbaru dalam melaksnakan PPKM ini terlalu latah, dan hanya ikut-ikutan apa yang diterapkan dipusat.
"Jadi saya kurang setujunya ketika aturan disamaratakan dengan pusat. Dan saya melihat Pemerintah daerah kita ini seolah-olah latah, apa yang dipusat langsung di buat didaerah sementara kasusnya beda,"cetusnya.
Politisi Gerindra ini juga menyindir kebijakan PPKM pemerintah Pekanbaru yang tidak dibarengi solusi bagi masyarakat yang terdampak.
Seharusnya lanjutnya pemerintah dalam membuat kebijakan dan aturan dapat diiringi ketersedian bantuan untuk kebutuhan masyarakat. Karna selama PPKM ini masyarakat dan pedagang banyak terdampak mulai dari jualan hingga omset tidak ada.
"Karyawan yang gaji bulan ini juga demikian perlu di bantu. Apalagi bantuan dari kota dan provinsi tidak ada. Dan jika ada itu berasal dari pemerintah pusat dan persentasenya terbatas dan sedikit. Jadi kalau buat kebijakan hendaknya dibarengi solusi,"pungkasnya.
Jadi ditambah Rizal bahwa PPKM ini memang momok bagi masyarakat disamping virus Corona yang menyakitkan tapi PPKM ini lebih menakutkan dimana jalan ditutup akses tidak bebas. Alhasil ekonomi masyarakat tambah susah.
Diberitakan sebelumnya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa PPKM level 4 di Kota Pekanbaru berlanjut ke tahap II dan akan diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.
Ia memastikannya usai melakukan rapat evaluasi PPKM level 4 tahap I yang berakhir, Senin 2 Agustus 2021.
PPKM level 4 berlanjut satu pekan ke depan hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Perpanjangan ini sesuai kebijakan dari Presiden RI, Joko Widodo pada Senin malam. 2 Agustus 2021.