Polda Riau Terjunkan 220 Personel Evakuasi 455 Pasien Isoman di Pekanbaru, 60 Ambulance Dilibatkan

15 Juli 2021
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama wagubri Edi Natar melepas 60 ambulance yang ditugasienjemput 455 pasien Isoman Covid-19 yang tersebar di Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama wagubri Edi Natar melepas 60 ambulance yang ditugasienjemput 455 pasien Isoman Covid-19 yang tersebar di Pekanbaru.

RIAU1.COM -220 personel dikerahkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk membantu Satgas dalam upaya mengevakuasi sebanyak 455 orang pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri, di Kota Pekanbaru. Targetnya, evakuasi tuntas dalam hari ini, tepatnya Kamis 15 Juli 2021. Evakuasi dilakukan bertujuan agar pasien Isoman mendapat perawatan yang lebih baik, serta mencegah potensi penularan terutama dalam keluarga.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi usai melepas personelnya untuk evakuasi di halaman kantor Gubernur Riau, menjelaskan bahwa 220 personel tersebut terbagi sesuai tugas masing-masing. Ada yang berada di lokasi tempat evakuasi pasien Isoman, ada pula yang bergabung dengan Satgas di dalam tim evakuasi. Keseluruuannya terfokus di Pekanbaru sesuai keberadaan 455 pasien Isoman tersebut.

"Jadi anggota kita melakukan edukasi kepada mereka (Pasien Isoman) agar berkenan dievakuasi untuk dibawa ke tempat perawatan, dengan tujuan agar ditangani lebih maksimal lagi," kata jenderal bintang dua tersebut. Untuk memperlancarnya, dikerahkan 60 unit ambulance dengan petugas yang menggunakan APD lengkap.

"Semangat kita jangan kendor. Akan terus digelorakan, menjalankan dengan serius dan tuntas. Dukungan pemerintah daerah (Riau) juga membuat kami bergembira menjadi bekal menjalani tugas dengan sebaik-baiknya," yakin Kapolda Riau Irjen Agung.

Di tempat yang sama, wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution meyakinkan, peningkatan jumlah penderita Covid-19 merupakan hasil dari optimalnya upaya satgas dalam menjalankan 3 T (Tracing, Tracking, Treatment). Tentunya bila kinerja itu terus dimaksimalkan akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah.

"Karena kita semua bekerja, maka data jumlah terlihat meningkat. Kita melakukan tracking, tracing dan treatment dengan baik. Mereka yang terpapar 455 orang menjalani Isoman. Mereka dirawat mandiri dan kita hari ini secara serentak membawa mereka untuk mendapat perawatan yang jauh lebih baik. Jangan ada pemikiran bahwa meningkatkanya kasus karena kita tidak perduli," yakin dia.

"Mereka selanjutnya kita tampung di tempat isolasi yang sudah disediakan. Gubernur sudah memberi arahan. Penjemputan serentak ini adalah upaya pemerintah untuk menangani masyarakatnya yang Isoman agar mendapat perawatan lebih baik," tutup Edi Natar.