Distankan Pekanbaru Sarankan Daging Kurban Tak Dicampur dengan Jeroan dalam Satu Plastik

2 Juli 2021
Proses pemisahan daging dan kulit hewan kurban saat Idul Adha tahun lalu. Foto: Surya/Riau1.

Proses pemisahan daging dan kulit hewan kurban saat Idul Adha tahun lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemotongan daging hewan kurban dengan jeroan disarankan tidak dicampur dalam satu plastik. Agar, daging tidak tercampur dengan jeroan. 

Kepala Seksi (Kasi) Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distankan Pekanbaru Dokter Hewan (drh) Rita Setyawati, Kamis (2/7/2021), mengatakan, hewan kurban yang telah disembelih harus cepat dikuliti. Pengikisan kulit hewan kurban dilakukan ditempat terpisah. 

"Jadi, cepat prosesnya," imbuhnya.

Untuk hewan kurban yang disembelih jangan sampai didiamkan terlalu lama. Darah hewan kurban juga jangan berserakan di tanah. 

Seharusnya, hewan kurban yang telah disembelih di alas dengan terpal. Kemudian, hewan kurban digantung setelah disembelih.

Saat pemotongan daging, organ dalamnya dipisahkan untuk dibersihkan tersendiri. Setelah bersih, organ dalam (jeroan) dimasukkan ke plastik yang akan dibagikan ke warga. 

Kalau bisa, plastiknya jangan yang berwarna. Antara plastik untuk daging dan plastik untuk jeroan dipisahkan. 

"Jangan dicampur antara daging dan jeroan. Supaya, daging tidak terkontaminasi jeroan," saran drh Rita.