Ultimatum Preman di Pekanbaru, Kombes Nandang: Tak Ada Kompromi, Ganggu Keamanan dan Perekonomian Tindak Tegas!

Ultimatum Preman di Pekanbaru, Kombes Nandang: Tak Ada Kompromi, Ganggu Keamanan dan Perekonomian Tindak Tegas!

13 Juni 2021
Sejumlah preman yang dibekuk kepolisian di Pekanbaru.

Sejumlah preman yang dibekuk kepolisian di Pekanbaru.

RIAU1.COM -Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya memberikan 'warning' kepada orang yang mencoba menganggu stabilitas perekonomian dengan berkedok premanisme. Ia tegaskan tidak ada kompromi dan menindak tegas preman yang coba-coba bikin onar, yang berpotensi menganggu Kamtibmas.

Itu ia sampaikan dalam jumpa pers di Mapolresta Pekanbaru pada Minggu 13 Juni 2021 sore. Bahkan dalam waktu 24 jam, jajarannya sudah meringkus 79 orang yang diduga preman dari 30 lokasi yang disisir, mulai dari jalan-jalan, pertokoan, pusat keramaian, tempat publik dan lain sebagainya.

"Kita ultimatum, mereka yang mencoba melakukan premanisme di Kota Pekanbaru, menganggu keamanan dan perekonomian (Di tengah pemulihan dalam masa pandemi Covid-19, red) maka kami tindak tegas, tegakkam hukum dan tidak ada kompromi, tidak ada toleransi," tegasnya.

Ia memastikan, perburuan terhadap aksi premanisme tersebut tidak akan berhenti sampai di sini saja. Seluruh Polsek yang tersebar di Pekanbaru juga sudah diturunkan, termasuk pula jajaran Reserse di Pekanbaru. "Sudah tentu, kita akan terus lanjutkan, di tempat dan target lainnya," sambung dia.

"Mereka (Preman, red) menganggu roda perekonomian, maka kita perangi dan tidak boleh ada ruang bagi mereka. Perlu diketahui, kita semua sedang melakukan upaya penanganan penyebaran Covid-19 dan memulihkan perekonomian. Namun dengan aksi (Premanisme) tentu tidak mendukung upaya pemulihan tersebut," ucapnya.

Kata Kombes Nandang, Polresta Pekanbaru sudah memiliki tim yang khusus melakukan perburuan terhadap orang yang terindikasi melakukan aksi premanisme. Hal tersebut sebagai wujud komitmen kepolisian untuk memberikan Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek meringkus setidaknya 79 orang preman dari 30 tempat, dalam waktu 24 jam. Pihak berwajib juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau, benda mirip senjata api (Diduga mainan, red) serta uang tunai Rp1,9 juta.

Mereka semua diciduk atas dugaan melakukan premanisme dengan modus antara lain melakukan pemalakan, pemerasan, pengancaman serta pungutan liar (Pungli) kepada masyarakat Kota Pekanbaru.