Eksakavator saat merapikan tumpukan sampah di TPA 2 Muara Fajar. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar dinilai berantakan. Seharusnya, pengelolaan sampah menggunakan teknik Sanitary Landfill (seperti kue lapis).
"Pengelolaan sampah di TPA 2 Muara Fajar sudah berantakan. Alat yang tidak mendukung dan tidak disiplin bekerja sehingga cita-cita pengelolaan sampah dengan sanitary landfill tidak terwujud. Sanitary landfill itu seperti kue lapis," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Sabtu (12/6/2021).
Jadi, sampah ditimbun tanah. Kemudian, sampah lagi ditumpuk dan dilapis tanah.
"Jadi, berlapis-lapis," imbuhnya.
Hasil peninjauan hingga bagian belakang pada 11 Juni lalu, peralatan pengelolaan sampah kurang. Lima alat berat juga ditemukan rusak, salah satunya menghalang jalan ke arah belakang.
Sehingga, sampah di buang di dekat gerbang masuk. Akibatnya, sampah menggunung di bagian depan.
"Itu keliru. Kekeliruan ini malah tak diperbaiki (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan)," ucap Firdaus.