Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru masih mempertimbangkan mengajukan lelang until proyek Tugu Roda Terbang. Pasalnya, kepastian proyek ini sempat dipertanyakan wali kota.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam rapat persiapan HUT ke-237 Pekanbaru di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (7/6/2021), sempat membahas rencana proyek Tugu Roda Terbang. Karena, pendamping tugu ini yaitu Perpustakaan Digital sudah dihapus akibat refocusing (pemangkasan) anggaran.
"Tugu Roda Terbang baru tahap pertama tahun ini. Tugu roda terbang dibangun di dalam bundaran, sejajar dengan Islamic Center," katanya.
Namun, Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah belum bisa memastikan proyek Tugu Roda Terbang. Ia hanya bisa melihatkan gambar rencana tugu tersebut.
"Kemungkinan hanua fondasinya saja tahun ini," ucapnya dengan nada ragu.
Saat di Gedung DPRD Pekanbaru, Edu, sapaan akrabnya, Selasa (8/6/2021), mengatakan, proyek Tugu Roda Terbang masih didiskusikan untuk dilelang. Kalau tidak ada halangan, proyek Tugu Roda Terbang dilelang tahun ini.
"Kami menyiapkan anggaran Rp6 miliar," ujarnya.
Edu memastikan proyek ini tidak mendapat protes dari anggota DPRD. Hanya saja, anggota DPRD ingin tahu kesiapan dan administrasi proyek tersebut.
"Supaya, pembangunan Tugu Roda Terbang tak dianggap proyek siluman. Sebenarnya, proyek ini sudah direncanakan sejak 2019," jelas Edu.
Pada 2020, proyek Tugu Roda Terbang masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Namun, proyek ini dihapus akibat ada refocusing anggaran.
"Tahun ini, proyek Tugu Roda Terbang masuk dalam DPA lagi. Kami sudah menyusunnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)," ucap Edu.
Jika masuk dalam daftar refocusing anggaran lagi, maka proyek ini terpaksa dibatalkan lagi. Yang jelas, Dinas PUPR bersiap mengajukan proyek ini untuk masuk proses lelang.