Membeludak di Objek Wisata, Wali Kota Sebut Warga Pekanbaru Stres Akibat Penyekatan Jalan
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebuah objek wisata (Asia Heritage di Rumbai Barat) viral setelah membeludaknya pengunjung pada H+2 Lebara, Sabtu (15/5/2021). Ternyata, warga Pekanbaru butuh rekreasi setelah aktivitas saat bulan Ramadan dibatasi dengan penyekatan jalan di malam hari.
"Sebelumnya, kami mengatur agar mal, tempat hiburan, ruang terbuka hijau ditutup pada H-1, Hari Raya Idul Fitri, H+1. Ternyata, hampir semua pemerintah daerah kecolongan karena tak ada melarang kerumunan pada H+2 Lebaran," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Selasa (18/5/2021).
Ternyata, salah satu objek wisata (Asia Heritage) viral akibat kerumunan manusia pada H+2 Lebaran. Akibatnya, objek wisata itu tak bisa lagi diberi izin dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kerumunan terjadi mungkin karena warga ingin berekreasi usai berpuasa selama bulan Ramadan. Mungkin, pengelola objek wisata tak bisa juga menolak.
"Dengan berat hati, kami harus mengambil kebijakan ini (menutup Asia Heritage sementara waktu)," ucap Firdaus.
Kerumunan di objek wisata itu diduga warga Pekanbaru stres di rumah. Saat bulan puasa, kegiatan warga dibatasi.
"Jalan di sekat di malam hari. Mereka stres. Begitu juga dengan pengusaha. Baru mulai menggeliat, sudah tutup lagi," sebut Firdaus.