Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dua Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tengah bangunan di Pekanbaru. Air Sungai Kampar yang telah diolah menjadi air bersih akan disalurkan ke warga di empat kecamatan di Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Jumat (14/5/2021), menceritakan, Pemko Pekanbaru bersama Pemprov Riau telah merencanakan SPAM regional yaitu Pekan-Kampar pada 2008 dan 2009. Air bakunya diambil dari Sungai Kampar di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang.
"Saat itu, saya menjabat kepala Dinas PU Riau sejak 2007 hingga 2010. Ketika itu, PDAM masih di bawah binaan PU Riau," katanya.
Firdaus bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PU telah membuat perencanaan intek (pengambil air baku) dengan skala kecil yaitu dengan kapasitas 40 liter per detik. Promosi-promosi juga dilakukan di dalam maupun luar negeri guna mencari investor.
"Akhirnya pada tahun lalu, Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, dan Pemkab Kampar, mendapat mitra kerja dalam membangun SPAM Pekan-Kampar. Investornya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bermitra dengan perusahaan daerah Provinsi Riau," jelas Firdaus.
Kapasitas SPAM Pekan-Kampar dari rencana awal 2.000 liter per detik, diprogram sekarang dimulai dengan 1.000 liter per detik. Kemudian, 1.000 liter per detik itu dibagi dua.
"Sekitar 70 persennya akan melayani masyarakat Pekanbaru khususnya Kecamatan Tuah Madani, Binawidya, Marpoyan Damai, dan juga Bukit Raya. Kemudian, dari 70 persen tersebut, juga akan menambah angka pelayanan," harap Firdaus.
Jadi, ada dua proyek SPAM dibangun di Pekanbaru. Pertama, SPAM oleh PDAM Tirta Siak. Kedua, SPAM Regional Pekan-Kampar.
"Dengan begitu, kami akan mampu melayani masyarakat Pekanbaru dengan air bersih perpipaan sekitar 45 persen," sebut Firdaus.