Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -PDAM Tirta Siak ternyata mempunyai dua masalah keuangan selama ini. Tak hanya digugat rekanan di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), PDAM Tirta Siak juga pernah dijejali setumpuk utang.
"Saat masa transisi menjalankan manajemen di PDAM Tirta Siak usai digugat pihak rekanan, Wali Kota Pekanbaru saat itu, Herman Abdullah, meminta saya (saat itu masih menjabat Kepala Dinas PU Riau) agar mengirim seorang staf yang berpengalaman dalam pengelolaan air bersih untuk menjadi pemimpinnya," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (13/5/2021).
Waktu itu, Bona Agung dikirim menangani permasalah PDAM Tirta Siak. Setelah diberi amanah sebagai wali kota Pekanbaru pada 2012, maka Firdaus mulai lagi penataan dan upaya peningkatan kinerja dalam pelayanan.
"Tahun itu, PDAM Tirta Siak kembali dari nol. Saat itu, kami mempelajari apa saja secara rinci yang menjadikan PDAM Tirta Siak ini tak sembuh-sembuh," ungkap Firdaus.
Ternyata, penyakit di dalam tubuh PDAM Tirta Siak dalam bentuk utang, bukan hanya dari pemutusan kerja sama pihak ketiga. Rupanya, ada utang lain yang berasal dari pinjaman kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).