Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Kapolresta Kombes Nandang saat membantu Posko Penyekatan Mudik di Persimpangan Jalan Garuda Sakti, Kamis (6/5/2021). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menutup wilayahnya dari warga yang akan mudik Lebaran. Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona, baik di dalam maupun keluar Pekanbaru.
Usai rapat pembuatan surat edaran larangan salat Idul Fitri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi melakukan pengecekan Posko Penyekatan Mudik di Kecamatan Kulim dan Persimpangan Jalan Garuda Sakit (Tampan ujung).
"Kami tutup Pekanbaru mulai hari ini hingga 17 Mei mendatang. Warga yang ingin mudik dilarang keluar Pekanbaru. Semua ini demi keselamatan bersama," kata Firdaus di Posko Penyekatan Mudik, Simpang Jalan Garuda Sakti, Kamis (6/5/2021).
Penyekatan ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pengendara yang berusaha menerobos posko Penyekatan akan diisolasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
"Kami melakukan penutupan pintu masuk dan keluar Pekanbaru karena masih zona merah. Kesehatan adalah yang pertama," ujar Firdaus.
Orang Tanpa Gejala (OTG) dilarang keluar dari Pekanbaru. Agar tak tertular para OTG, aktivitas warga Pekanbaru juga dibatasi.
"Kami akan menutup mal. Kami juga melarang salat Idul Fitri di setiap penjuru kota," tegas Firdaus.