Kepala BRPS Tunggu Arahan Kemhub Soal Pemberlakuan GeNose Sebagai Syarat Keberangkatan

30 April 2021
Foto (net)

Foto (net)

RIAU1.COM -Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru Henry Tambunan mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum memberlakukan tes GeNose sebagai syarat keberangkatan untuk penumpang yang akan melakukan keberangkatan melalui jalur darat.

“Tunggu arahan Kemenhub. Tapi kalau memang nanti akan diberlakukan pastinya akan diberi petunjuk. apakah nanti seluruh penumpang wajib GeNose atau bagaimana,”katanya. Jum'at 30 April 2021.

Untuk diketahui Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) sudah memiliki alat untuk tes GeNose. Alat itu kata Henry merupakan bantuan dari kementerian perhubungan untuk kebutuhan di terminal.

“Jadi Terminal BRPS salah satunya yang dapat bantuan alat untuk Tes GeNose dari Kemenhub beberapa waktu lalu,”ujarnya.

Dia menambahkan, sesuai ketentuan, pihak Terminal BRPS Pekanbaru diminta untuk melakukan pengambilan sampel setidaknya 10 sampel dalam sehari. Data tersebut, katanya, akan didistribusikan ke pusat dan provinsi.

Namun, sejauh ini, Henry memastikan dari sekian banyak sampel yang sudah dilakukan uji secara cuma-cuma, belum terdeteksi adanya calon penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Jadi sampelnya kami ambil secara acak. Alat ini memiliki tingkat akurasi sampai 96%, dan hasilnya sudah bisa diketahui lebih cepat,” tuturnya.

Dari pantauan di Terminal BRPS menyediakan satu ruangan khusus untuk tes GeNose. Dalam pengoperasiannya, pihak Terminal BRPS Pekanbaru bekerjasama dengan Puskesmas setempat.

“Kami mengimbau kepada seluruh penumpang yang akan melakukan keberangkatan melalui jalur darat diperbolehkan untuk melakukan tes GeNose di terminal dan gratis,” tuturnya.

“Hanya saja memang ada ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan oleh calon penumpang sebelum tes dilakukan. Yang terpenting itu jangan merokok dalam waktu 30 menit sebelum tes dilakukan, dan jangan memakan makanan berbau menyengat,” tambahnya.

Untuk diketahui, terkait kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, jumlah penumpang di Terminal BRPS terus mengalami penurunan sekitar 5-10%.