Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memperluas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di empat kelurahan guna menekan penyebaran virus corona. Pemko Pekanbaru dan kepolisian juga mulai memfungsikan Posko Penyekatan Mudik di wilayah perbatasan.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai rapat evaluasi PPKM di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (28/4/2021), mengatakan, pihaknya bersama pihak kepolisian melakukan pengamanan dan Penyekatan mobilisasi di pusat kota, terutama di atas pukul 21.00 WIB. Kondisi ini berlaku hingga 17 Mei nanti.
"Kami juga memperketat aktivitas masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan. Sehingga, kami bisa menekan wilayah-wilayah zona merah dalam PPKM," ujarnya.
Intinya, evaluasi yang dilakukan ini guna memperketat dan mempertegas penyelenggaraan dan pengawasan dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. Dalam rapat evaluasi ini terungkap, sejumlah rumah ibadah mulai tak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Maka, para camat, lurah, ketua RT, ketua bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk memberikan pengarahan kepada para pengurus masjid. Agar, prokes diterapkan demi keselamatan semua.
"Setiap malam, kami akan melakukan patroli. Mulai hari ini, posko-posko di pintu masuk kota Pekanbaru juga sudah mulai difungsikan," ungkap Firdaus.