Rencana Pendirian Politeknik Negeri, Pemko Pekanbaru Dengarkan Pendapat dari Para Ketua Asosiasi

23 April 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat berpidato dalam FGD Politeknik Negeri di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (22/4/2021). Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat berpidato dalam FGD Politeknik Negeri di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (22/4/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan mendirikan Politeknik Negeri tahun depan. Namun, Pemko Pekanbaru harus mendengarkan pendapat berbagai kalangan, termasuk para ketua asosiasi di Provinsi Riau. 

Pemko Pekanbaru mendengar pernyataan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia DPD Riau Wendy Yolanda dalam Forum Group Discussion (FGD) Kajian Kelayakan Pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (22/4/2021). Dalam diskusi itu, Wendy menyampaikan bahwa Politeknik Negeri harus ada program studi (prodi) Diploma IV Pengelolaan Konvensi dan Acara. Dengan adanya prodi tersebut diharapkan terciptanya lulusan Politeknik Negeri Pekanbaru yang siap bersaing dan bekerja. 

"Sehingga, lulusan Politeknik Negeri dapat mendukung kebangkitan dan kemajuan pariwisata di Riau," ujarnya.

Saat ini, tenaga kerja pariwisata di Pekanbaru banyak "diimpor" dari provinsi tetangga. Dengan adanya Politeknik Negeri Pekanbaru diharapkan menghasilkan lulusan anak-anak lokal Riau yang nantinya mampu bersaing dan mengisi permintaan sumber daya manusia (SDM). 

Kesempatan berbeda, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan, FGD lanjutan ini menghadirkan para ketua asosiasi. Dari pendapat para ketua asosiasi itu terungkap bahwa anak-anak Riau ternyata sulit diterima di perusahaan-perusahaan besar. 

"Ada sejumlah kendala sehingga tenaga kerja lokal jarang terserap. Kendalanya, banyak lulusan perguruan tinggi sulit menyesuaikan diri," ungkapnya.

Makanya, Pemko Pekanbaru membentuk Politeknik Negeri. Agar, anak-anak Riau bisa ditempa mental bekerjanya dan punya keahlian di perusahaan besar.