Para Sopir Mogok di Awal Ramadan, Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Sekda Panggil Pengelola Bus Trans Metro

13 April 2021
Bus Trans Metro Pekanbaru melintas di Jalan Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Foto: Surya/Riau1.

Bus Trans Metro Pekanbaru melintas di Jalan Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sopir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali melakukan aksi mogok tahunan. Tentu saja, alasan mereka tak ada yang lain yaitu perusahaan daerah telat bayar gaji. 

Pantauan Riau1.com, Selasa (13/4/2021), bus TMP memang tak terlihat hilir mudik di Jalan Jenderal Sudirman dan wilayah Rumbai bagian pesisir. Informasi yang dihimpun sopir bus TMP mogok sejak Senin (12/4/2021). Para sopir bus TMP mogok karena gaji bulan Maret belum dibayar. Seharusnya, gaji mereka dibayar pada 10 April ini. 

"Saya juga mendapat informasi bahwa sopir bus Trans Metro Pekanbaru mogok. Saya minta Sekda segera panggil manajemennya," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (13/4/2021).

Kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dari awal supaya sopir bus TMP itu tidak mogok. Anggaran untuk gaji para sopir bus TMP itu sudah dibayar. 

"Kami belum memanggil manajemennya. Apa yang menjadi masalah bagi mereka saat ini," ungkapnya.

Karena, tunggakan 2019 sudah dibayar Pemko Pekanbaru. Pada tahun anggaran baru ini, pihaknya sudah menyampaikan agar segera mengajukan gaji para sopir bus TMP agar bisa dicairkan. 

"Kami ada uang untuk membayarkannya. Berarti manajemen yang harus bekerja keras menyelesaikannya. Saya akan panggil manajemennya. Dimana administrasi yang terkendala," ucap Jamil.