Pasukan kuning Dinas PUPR Pekanbaru saat membersihkan drainase di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 30 titik banjir sudah dibenahi pasukan kuning Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Pembersihan drainase yang tersumbat dilakukan setiap hari.
"Ada 260 titik banjir yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Pekanbaru. Setiap hari, pasukan kuning melakukan pembersihan di titik banjir," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (10/4/2021).
Sekitar 30 titik banjir yang sudah diselesaikan. Saat ini, titik-titik banjir terus dibenahi pasukan kuning.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru melakukan sosialisasi masterplan (rencana induk) penanganan banjir kepada para kepala Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Agar, Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman) masteplan banjir segera ditandatangani.
"Kami baru saja rapat koordinasi berkaitan dengan pengendalian banjir di Kota Pekanbaru. Pihak yang hadir merupakan kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), kepala Balai Infrastruktur Permukiman, kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Dinas PUPR Riau dan para camat yang wilayahnya dilanda banjir pekan lalu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai rapat di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (9/4/2021).
Rapat kali ini sangat lengkap. Semua unsur ada.
"Sehingga, kami sangat puas dengan hasil rapat ini. Rapat ini merupakan sosialisasi awal masterplan penanganan banjir yang sudah disusun," ungkap Indra Pomi.
Meski begitu, Dinas PUPR Pekanbaru telah memulai aksi masterplan penanganan banjir ini sendiri. Rekomendasi masterplana penanganan banjir sudah dikerjakan secara bertahap.
"Harapan kami, Pemprov Riau, BWSS, dan lainnya juga menindaklanjuti itu. Makanya kami 'panaskan' di sini," ucap Indra Pomi.
Dinas PUPR ingin MoU Masterplan penanganan banjir ini segera ditandatangani dengan Kemen PUPR, Pemprov Riau, dan Pemkab Kampar. MoU ini tengah dipersiapkan.