Petugas BPBD Pekanbaru saat memadamkan kebakaran lahan di Gang Mulya Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Senin (5/4/2021). Foto: BPBD.
RIAU1.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencurigai oknum warga yang sengaja membakar tumpukan sampah liar. Pasalnya, kebakaran lahan tetap muncul meski Pekanbaru diguyur hujan dalam dua hari terakhir.
"Situasi cuaca di Pekanbaru tak menentu akhir-akhir ini. Meski ada hujan, cuaca panas juga terik," kata Kepala Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai usai rapat paripurna DPRD, Rabu (7/4/2021).
Selain banjir di beberapa lokasi pekan lalu, kebakaran lahan masih didapati di beberapa titik dalam dua atau tiga hari terakhir. Kebakaran lahan didapati di Jalan Siak II, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai pada 6 April.
Luas lahan terbakar sekitar 50 x 45 meter. Kebakaran lahan juga terjadi pada 5 April di Jalan Mulia Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Luas lahan terbakar sekitar 90 x 50 meter.
"Hasil penelusuran di Tangkerang Selatan, kami mendapati tumpukan sampah liar di sekitar kebakaran lahan. Kemungkinan besar, lahan ini dibakar seorang warga baik disengaja maupun tidak disengaja," ungkap Bambang.
Meski begitu, BPBD tak bisa memastikan sumber kebakaran lahan. Namun jelas, sumber kebakaran lahan dari tumpukan sampah liar.
"Kemungkinan, hal ini juga terjadi di tempat lain. Padahal, hujan hampir terjadi setiap hari," duga Bambang.
