Keuangan Daerah Terganggu, Dishub Pekanbaru Hanya Sediakan 2 Feeder Bus TMP Tahun Ini
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Keuangan Pemko Pekanbaru terganggu akibat pengalihan anggaran untuk mengatasi pandemi corona dan proses vaksinasi. Hal ini berdampak pada Dinas Perhubungan (Dishub) yang akan menyediakan feeder (sejenis opelet) untuk bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
"Program ini sudah masuk dalam APBD 2021. Biaya operasional feeder ini mencapai Rp4 miliar tahun ini," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Minggu (4/4/2021).
Persetujuan wali kota, feeder ini akan disediakan di 11 koridor. Tiap koridor itu ada 5 unit feeder.
"Tapi kembali lagi tergantung keuangan daerah tahun ini," ujar Yuliarso.
Kemungkinan, program feeder ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, feeder ini akan dioperasikan di dua lokasi.
"Kami akan menjalankan program feeder ini wilayah terpencil yaitu Kelurahan Tebing Tinggi Okura. Kemudian, feeder ini juga akan melayani wilayah permukiman padat penduduk di Panam," jelas Yuliarso.
Feeder dari Kelurahan Tebing Tinggi Okura bergerak ke halte bus TMP di Jalan Sembilang (batas Kecamatan Rumbai dan Rumbai Timur). Kemudian, feeder di Panam mengantarkan para penumpang ke halte bus TMP di sepanjang Jalan Soebrantas (batas antara Kecamatan Binawidya dengan Kecamatan Tuah Madani).