Tak Ingin Kebakaran 2015 Terulang, Toko Pedagang Dikurangi di Basement STC Pekanbaru

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Plaza Sukaramai Pekanbaru berubah nama menjadi Sukaramai Trade Center (STC) dengan bentuk bangunan seperti mal terbaru. Pertokoan STC dikurangi dan lebih banyak fasilitas umum.
"Selain ujian dari Allah SWT, musibah kebakaran Plaza Sukaramai pada Desember 2015 akibat kelalaian kita. Saat itu, bangunan lama didesain dengan pola pikir yang lama yang pengap, sempit, dan sirkulasi udara tidak ada, terutama di basement (lantai dasar)," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Sabtu (13/3/2021).
Kondisi toko dan kios yang pedagang yang berdesakan membuat terjadinya bencana kebakaran. Usai terbakar pada Desember 2015, Plaza Sukaramai dibangun kembali.
"Kami mempelajari kelemahan bangunan yang lama. Kami mendapati pedagang tidak disiplin menggunakan ruang," ungkap Firdaus.
Sirkulasi udara juga tak sehat dan tingkat keamanan bangunan juga tak baik di bagian lantai dasar. Berdasarkan analisa itu, maka bangunan didesain dengan bentuk yang baru dan kekinian. Desain yang diajukan pengembang disetujui dahulu dengan konsep smart building (gedung pintar).
"Kami menjadikan bangunan Plaza Sukaramai modern yang sekarang berubah nama Sukaramai Trade Center. Smart building itu ciri khasnya aman, nyaman, dan damai," sebut Firdaus.
Jumlah toko dikurangi. Pertokoan hanya 35 persen dari luas bangunan. Sedangkan 65 persen untuk fasilitas umum.
Bahan bangunan dan pola perawatan gedung juga dipikirkan. Fasilitas ibu menyusui juga disediakan. Fasilitas bagi penyandang disabilitas juga disediakan.