Dihiasi Foto Porno dan Kalimat Umpatan ke Gubri, Kepala Dinkes Pekanbaru Laporkan Pembajak Akun Facebook ke Polisi
Kepala Dinkes Pekanbaru M Noer. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Akun Facebook Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) M Noer dibajak hacker sejak beberapa hari lalu. Ia melaporkan perihal tersebut ke pihak kepolisian.
"Jadi...," singkat M Noer saat tanyakan niatnya melaporkan ke polisi terkait akun Facebooknya yang dibajak orang tak dikenal, Kamis (11/3/2021).
Sebelumnya, akun Facebook Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru M Noer dibajak orang tak dikenal dua hari lalu. Foto wajah M Noer yang mengenakan masker diambil dan dipasang sebagai foto profil di akun Facebook baru.
Tak hanya sampai di situ, si pembajak akun juga mengunggah foto-foto porno di akun Facebook versinya. Bahkan, ada tampilan foto Youtube diunggah foto Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sedang berpidato mengenakan batik.
Unggahan itu dibubuhi tulisan, "Syamsuar gubri go**k by m Noer Mbs. kill syamsuar now,". Di sebelahnya ada foto berwajah M Noer mengenakan jaket hitam dengan tangan mengacungkan jari tengah.
"Facebook saya dibajak orang. Tapi dibuat baru oleh dia. Diunggahnya foto-foto porno. Saya mau lapor ke polisi," kata M Noer saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).
M Noer menduga bahwa akun Facebooknya dibajak kemarin. Hasil penelusuran rekan-rekanannya, si pelaku membuat akun Facebook palsu itu pada Maret 2021.
"Berarti baru dibuat di bulan Maret. Dia bajak, terus membuat akun baru," jelas M Noer.
Hingga kini, M Noer belum koordinasi dengan kepolisian. Pasalnya, ia banyak kesibukan hari ini.
"Mudah-mudahan besok saya bisa koordinasi dengan polisi. Saya akan menghubungi Kapolresta seperti apa tindakan yang dilakukan," ucap M Noer.
Guna meyakinkan rekan-rekannya, M Noer menulis penjelasan ke laman Facebooknya yang baru.
"Teman-teman Facebook yang budiman. Saat ini, ada orang jahat yang tidak bertanggung jawab telah membuat akun halaman samaran yang mengatasnamakan nama saya. Akun tersebut menyebar fitnah dan mencemarkan nama baik saya di Facebook dan Twitter. Padahal, saya tidak punya akun Twitter. Dilihat dari jejak riwayat pembuatan akun, tampak jelas bahwa akun tersebut baru dibuat pada bulan Maret tahun 2021. Konten media sosial yang dibuat pelaku tersebut berisikan materi-materi pornografi dengan mengcropping wajah saya sedemikian rupa dan kemudian menyebarkannya ke berbagai macam group baik itu di Kota Pekanbaru bahkan hingga ke daerah-daerah lainnya di Provinsi Riau. Saya berharap, teman-teman Facebook sekalian tidak percaya dengan hal-hal yang seperti itu dan membantu saya untuk melaporkan akun tersebut ke otoritas sosial media terkait. Untuk hal yang telah dilakukan oleh mereka, yang membuat akun saya dengan tujuan tidak baik serta mencemarkan nama baik saya di jagad maya, maka Insya Allah besok saya akan melaporkan perihal ini ke pihak yang berwajib. Terimakasih atas perhatian kita semua". Demikian pernyataan M Noer dihalaman Facebooknya.