Kuota Premium Tak Pernah Ditambah Pertamina Sejak Tahun Lalu, Antrean Mengular di SPBU Pekanbaru
Antrean panjang kendaraan di SPBU Jalan Tuanku Tambusai. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium masih diminati pengendara di Pekanbaru. Padahal, kuota Premium tak pernah ditambah sejak 2020.
"Kuota premium sama seperti tahun sebelumnya yaitu 172.978 Kiloliter (kl). Begitu dengan Biosolar, ada batasan kuota," kata Sales Area Manager Retail Pertamina Riau Wira Pratama, beberapa hari lalu.
Sedangkan Pertalite tak ada batasan kuota. Begitu juga dengan Dexlite atau Pertamax.
"Bulan ini, kami mengkampanyekan Program Langit Biru. Ini salah satu program kami dalam mengenalkan Pertalite kepada konsumen," ungkap Wira.
Saat ini, konsumen masih berpendapat bahwa menggunakan Premium lebih murah. Padahal secara teknis, Pertalite telah diuji.
"Satu liter Pertalite lebih jauh kilometer daripada Premium. Dari data, kami menemukan konsumen yang seharusnya tidak menggunakan Premium masih antre. Mobil bagus dan keluaran terbaru tapi masih antre di Premium," sebut Wira.
Makanya, Pertamina Riau terus melakukan edukasi. Memang, kendaraan masih tetap bisa bergerak dengan Premium.
"Saya pastikan mobil dengan BBM Premium tidak mampu menanjak. Meskipun begitu, secara pasaran, mobil di Pekanbaru sudah banyak menggunakan Pertalite," ucap Wira.