Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Konflik lahan tak asing lagi bagi warga Kecamatan Tenayan Raya. Guna mencegah konflik, maka pihak kecamatan menerapkan peta bidang tanah kepada warga.
"Konflik lahan di Kecamatan Tenayan Raya tak terhitung lagi. Permasalahan konflik lahan terjadi karena tak ada peta bidang," kata Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti, Sabtu (27/2/2021).
Peta bidang ini penting agar tak ada tumpang tindih lahan. Hal ini penting agar camat tak terjebak menandatangani dokumen satu lahan yang kepemilikannya bisa empat orang.
"Makanya, kami sangat tegas sekali. Lahan warga harus diukur dan diambil titik koordinat. Kami masukkan ke dalam peta bidang," ucap Indah.
Pihak kecamatan ini berpatokan pada situs Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kalau yang sudah disertifikatkan oleh BPN, maka tak diproses lagi.
"Kami menghindari terjadinya aksi mafia tanah dengan penerapan petang bidang ini," ucap Indah.
