Pemko Punya Peta Ladang Gas di Pekanbaru Sejak 2012, Ini Ide Awal Dibangunnya PLTG Tenayan Raya

16 Februari 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru ternyata sudah memiliki peta ladang gas sejak 2012 silam. Namun, ladang gas ini cukup kecil di Pekanbaru. 

"Saya sudah tahu bahwa Pekanbaru memiliki sedikit ladang gas. Peta kawasan atau ladang gas sudah kami terima dari PT Kalila waktu saya awal menjabat wali kota di tahun 2012," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di ruang kerjanya, Senin (16/2/2021). 

Namun, ladang gas yang ada di Pekanbaru ini kecil. Kalau dalam ukuran produksi, ladang gas di Pekanbaru kurang dari 1 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet per Day) atau MMSCFD.

"Awal saya jadi wali kota, saat ingin membangun City Gas (saluran gas untuk Pekanbaru). Saya juga berencana pembangunan listrik tenaga gas," ungkap Firdaus. 

Maka waktu itu, PT Kalila (perusahaan pengelola gas di Riau) diminta memaparkan ladang gas yang tersebar di Pekanbaru. Dalam ekspos itu disampaikan bahwa produksi PT Kalila sangat sedikit.

"Bahkan deposit gas yang dimiliki PT Kalila tak bisa melayani program City Gas. Maka, muncul ide kami membangun pembangkit listrik dengan tenaga gas (di Tenayan Raya). Kami menjalin kerja sama dengan PLN," ucap Firdaus. 

Walaupun sedikit, kedalaman ladang gas yang dikelola PT Kalila itu lebih dari 200 meter. Sementara, semburan gas yang keluar dari galian sumur di Ponpes Al Ihsan kedalamannya hanya 119 meter.