Pemko Pekanbaru Kerahkan Alat Berat Timbun Lubang Semburan Lumpur dan Gas di Tenayan Raya
Lubang tempat semburan lumpur di komplek Ponpes. Hingga Selasa siang semburan masih terjadi. (Foto Riau1. com)
RIAU1.COM -Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, Pemko setakat ini memplanningkan (Merencanakan, red) untuk menghentikan semburan lumpur dan gas yang ke luar dari lubang galian sumur di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Jalan Tujuh Puluh, Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau.
Menghentikan semburan lumpur tersebut merupakan langkah utama yang akan dilakukan sesegera mungkin. Dalam hal ini, Pemko Pekanbaru menunggu rekomendasi dari ahli. Nantinya, Dinas PUPR akan mengerahkan alat berat untuk menimbun lubang semburan lumpur bercampur gas tersebut.
"Saat ini langkah utama bagaimana semburan bisa dihentikan kemudian bagaimana area di lokasi steril, jangan sampai ada korban dari masyarakat, di mana mereka berdatangan melihat langsung," kata Indra Pomi saat meninjau lokasi semburan, Selasa 9 Februari 2021 siang, bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya.
"Upaya kita tergantung nanti rekomendasi tim teknis, kita menunggu saja kalau misalnya ahli mengatakan ditutup lubangnya kita siap. Kami datang ke sini melihat situasi apakah ada pekerjaan yang bisa kami bantu dan lakukan," yakinnya.
Sementara ini, tepatnya hari kelima pasca kejadian pertama, semburan lumpur masih berlangsung dengan ketinggian sekitar empat meter, dengan menyembur sebanyak 17 kali dalam satu menit. Diameter lubang semburan lumpur ini juga terus membesar, di mana diperkirakan selebar enam meter.
"Kalau misalnya luapan sudah membahayakan pasti akan dilakukan upaya. Satu dua hari kita lihat perkembangan situasi di lapangan," pungkas Indra Pomi.
Pantauan Riau1. com (Riau24 Group) pada Selasa siang, persiapan untuk logistik operasi penutupan lubang sudah dimulai, di mana petugas membawa masuk scafolding. Menurut petugas setempat, nanti juga akan didatangkan alat berat dan material yang dipakai untuk menimbun lubang semburan lumpur itu.