Kapolresta Pekanbaru Tinjau Lokasi Semburan Lumpur dan Gas Pastikan Area Steril, : Tim Teknis Berupaya Tangani agar Segera Tuntas

9 Februari 2021
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya meninjau lokasi semburan lumpur dan gas, Selasa siang (Foto Riau1. Com)

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya meninjau lokasi semburan lumpur dan gas, Selasa siang (Foto Riau1. Com)

RIAU1.COM - Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Selasa 9 Februari 2021 siang, melakukan tinjauan ke lokasi semburan lumpur dan gas di komplek Pondok Pesantren Al Ihsan di Jalan Tujuh Puluh, Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau. Ia didampingi Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar.

Kedatangan Kombes Nandang untuk memastikan agar area steril dalam radius aman, dan tidak ada orang tak berkepentingan masuk, termasuk warga. Posko tim terpadu yang didirikan pun berjarak sekitar 500 meter dari titik semburan lumpur dan gas tersebut.

Dalam tinjauannya, Kapolresta Pekanbaru juga berkoordinasi dengan petugas pemantau.

"Saat ini tim teknis dari ESDM tengah berupaya dan on going menangani semburan gas agar segera tuntas," kata Kombes Nandang di lokasi tinjauan, bersama Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi.

Dalam kesempatannya, Nandang juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan saat menggali sumur, apalagi dengan kedalaman tertentu. Pada kejadian di Ponpes tersebut, kedalamannya sampai ratusan meter.

"Kita terus melakukan imbauan terutama penduduk yang tinggal di areal berpotensi semburan gas, agar tidak sembarangan menggali sumur tanpa pemberitahuan atau izin pemerintah setempat, misalnya kecamatan. Ini salah satu contoh kejadian yang mestinya bisa dipahami warga," singkat Nandang.

Pada Selasa siang, terpantau semburan lumpur setinggi empat meter dan menyembur sebanyak 17 kali dalam semenit. Gundukan pun terbentuk dari material lumpur. Aktivitas semburan terpantau menurun dan sudah tidak ada lagi dentuman. Luberan lumpur juga berkurang karena terbentuknya gundukan tersebut.