Masih Ada Warga Datang Hendak Lihat Semburan Lumpur Tenayan Raya, Tanda 'Zona Gas Berbahaya' Dipasang

9 Februari 2021
Tanda zona larangan dipasang dekat posko darurat (Foto Riau1. Com)

Tanda zona larangan dipasang dekat posko darurat (Foto Riau1. Com)

RIAU1.COM -Petugas di posko darurat memasang spanduk bertuliskan 'Zona Gas Berbahaya', mengantisipasi adanya orang tak berkepentingan masuk ke dalam area semburan lumpur, di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan di Jalan Tujuh Puluh, Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau.

Spanduk itu dipasang di depan posko darurat, tepatnya pada akses masuk Ponpes. Pada spanduk tersebut juga ditulis 'Awas Gas Mudah Terbakar'. Lokasi posko ini berada sekitar ratusan meter dari titik semburan lumpur dan gas, yang terletak di tengah komplek pondok pesantren.

Pantauan Riau1.com (Riau24 Group) sejak kemarin hingga Selasa 9 Februari 2021, masih ada juga warga yang datang dengan maksud ingin melihat fenomena semburan lumpur tersebut. Petugas pun harus berulang kali memberi penjelasan, bahwa lokasinya tidak boleh dimasuki orang yang tak berkepentingan.

Warga pun diminta kembali pulang atau pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Sampai Selasa siang, semburan lumpur dan gas masih berlangsung. Intensitas semburan sudah tidak lagi besar seperti awal-awal, sebagaimana beberapa hari lalu. Adapun semburan lumpur tersebut telah berlangsung lima hari, sejak Kamis 4 Februari 2021 siang lalu.

Menurut petugas pemantau, diameter lubang tempat lumpur menyembur terus melebar, sementara semburannya sudah berkurang. Sampai sekarang, tim gabungan dari TNI, Polri, dinas terkait, ESDM, BPBD dan lainnya masih disiagakan di posko darurat tersebut.

Tampak juga, area Ponpes dipasang garis batas akses, agar tidak ada yang mendekat karena berpotensi menimbulkan bahaya. Sementara suara gemuruh mirip deburan ombak masih terdengar dari lubang tempat lumpur menyembur.