BPBD Pekanbaru Sebut Semburan Gas di Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya Turun ke 5 Meter Malam Ini

8 Februari 2021
Semburan gas di kawasan Ponpes Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (8/2/2021). Foto: Riau24 Group.

Semburan gas di kawasan Ponpes Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (8/2/2021). Foto: Riau24 Group.

RIAU1.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru terus memantau situasi terkini semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School. Informasi terbaru, semburan gas mulai sedikit mereda malam ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai saat dihubungi, Senin (8/2/2021), mengungkapkan, pihaknya sudah mendirikan pos pemantauan sekitar 10 meter dari lokasi semburan gas di kawasan Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya. Pemantauan dilakukan bersama PT Kalila (perusahaan yang mengelola gas bumi di Riau), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta institusi lainnya. Koordinator pemantauan semburan gas ini adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman.

"Kami mendapat informasi terkait ketinggian semburan gas di Ponpes Al Ihsan, Kecamatan Tenayan, jam tujuh malam ini. Ketinggian semburan gas terpantau lima meter saat ini," ungkapnya. 

Frekuensi semburan 15 kali per menit. Suara gemuruh 65 desibel (dB). Material yang disemburkan berupa lumpur dan air. 

Lower Explosive Limit (LEL) 0 persen. Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar 0 ppm. Suhu ambient (suhu di sekitar lokasi semburan gas 30 derajat celcius. 

"Tinggi dan frekuensi semburan sudah mulai berkurang malam ini," ucap Bambang. 

Berbeda dengan pukul 09.00 WIB, tinggi semburan 6 meter. Frekuensi semburan 56 kali per menit. Suara gemuruh 77,3 dB. LEL 5 persen.